Selasa, 25 Oktober 2016

Tips dapatkan pulsa gratis 2016 work 100%

Dapat pulsa Rp50.000 gratis per bulan? Yakin bisa? Bisa doooong! Caranya gampang, download aplikasi Cashtree dari link referral ini! Dan dapatkan langsung Rp1.000. Khusus yang beruntung, bisa langsung dapat 1JUTA PULSA GRATIS dari Lucky Change. Tunggu apa lagi? Just click the link! Flash Cash hari ini ! 25 OCT 20:?? WIB [Rp 466] (Total Cash-ku Rp 14.510) https://invite.cashtree.id/9e2dd9

Sabtu, 22 Oktober 2016

Pengertian | Arti dari PPC, PTC, PTR dan Afiliasi

Pengertian | Arti dari PPC, PTC, PTR dan Afiliasi

1. PPC(Pay Per Click)
PPC yang berarti kepanjangan dari Pay Per Click ini adalah media beriklan dari penyediaAdvertisement yang sistemnya dengan cara akan dibayar jika seoarng pengunjung mengklik sebuah iklan yang ada dalam sebuah blog atau website. Setiap klik yang dilakukan oleh pengunjung, seorang penayang iklan akan mendapatkan bayaran. 
Ada banyak sekali contoh iklan PPC, yang paling populer adalah Google Adsense, BidAdvertise, Blueadvertise itu adalah sebagian dari PPC luar negeri. Sedangakn untuk PPC lokal juga banyak sekali ada adsense champ, kumpul Blogger dan lain-lain masih terus bermunculan. Sistem dari PPC ini adalah jika ada seorang pengiklan yang ingin memasarkan produknya di internet lalu ingin menampilkannya di sebuah media, maka sang pengiklan hanya membayar ke sebuah penyedia iklan hanya tiap klik yang ada.

2. PTC(Paid To Click)
PTC atau Paid To Click adalah media beriklan dari penyedia Advertisement yang sistemnya berbeda dengan PPC. Jika PPC seorang penayang iklan akan mendaatkan pemasukan uang jika iklan di websitenya diklik oleh seorang pengunjung, maka PTC adalah kebalikannya. PTC justru kita akan mendapatkan pendapatan jika kita rajin mengklik iklannya. tapi PTC tidak harus punya website atau blog. Kita cukup login ke penyedia iklan dan kita akan mengklik iklan setiap hari. Untuk mendapatkan penghasilan dari PTC susah-susah gampang, selain kita harus ekstra sabar kita juga bisa tertipu dengan tawaran menggiurkan. Banyak PTC adalahScam atau hanya penipuan. maksudnya jika kita sudah waktunya mendapatkan bayaran maka dari pihak pengiklan akan menahannya terus. untuk itu kita harus berhati-hati. Dan diantara Program PTC yang pasti mendapatkan bayaran dan yang paling terkenal adalah Onbux dan Neobux

3. PTR(Paid To Review)
Paid Review ini agak mirip dengan PTC. Paid to Review adalah program bisnis internet yang melakukan review kepada sebuah produk atau sebuah website. Jadi untuk ini kita harus mempunyai blog atau website yang sudah populer agar bisa direview. ada banyak sekali PTR dan yang paling populer dari Blogsvertise, SponsoredReviews, Smorty, ReviewMe, dll

4. Afiliasi
Afiliasi adalah cara menghasilkan uang dengan cara kita bergabung sebagai pemasar produk ( affiliate marketers ) kepada pemilik produk ( affiliate merchant ) untuk menjualkan produknya dan kita dibayar setelah berhasil menjual produk milik affiliate merchant tersebut.

Sebenarnya penjelasan di atas adalah sebagian dari cara-cara untuk mendapatkan penghasilan melalui ngeblog banyak sekali cara-cara yang lain untuk menghasilkan pendapatan dari blog teman-teman semua , intinya si ulet dan jangan gampang putus asa, itu kunci sukses kita untuk mendapatkan hasil dari apa yang kita kerjakan.

Jumat, 14 Oktober 2016

Sistem Persamaan Linear (SPL)

Persamaan linear sering dipakai dalam proses analisis, desain dan sintesis dari sistem perekayasaan. Bentuk yang paling sederhana dari sistem persamaan linear adalah :
Sistem Persamaan Linear (SPL)            a.x = b
dimana a dan b adalah bilangan yang diketahui nilainya, sedangkan x adalah bilangan yang tidak diketahui dan harus dicari nilainya.
Contoh : relasi antara resistansi dan tegangan listrik : I X R =  V
Untuk sistem linear yang mempunyai dua persamaan dan dua variable yang tidak diketahui dapat ditulis sebagai berikut :
                        a11x1 + a12x2 = b1
                        a21x1 + a22x2 = b2
Sebuah garis dalam bidang xy secara aljabar dapat dinyatakan oleh persamaan yang berbentuk :
  a 1x  + a2 y = b
Persamaan semacam ini disebut persamaan linear dalam peubah (variable) c dan peubah y.
Secara umum persamaan linear dalam n peubah  x1, x2,………..xn didefinisikan sebagai persamaan yang dapat dinyatakan dalam bentuk :
a1 x1 + x2 x2 + ….+ an xn    = b
dengan   a1, a2, a3,……………..an     dan b merupakan konstanta bilangan riil
contoh : manakah yang termasuk persamaan linear dari persamaan persamaan berikut ini :
  • a.       X + 3y  = 7
  • b.      X + 3 y2 = 7
  • c.       3x + 2y  - z + xz  = 4
  • d.      Y = ½ x  + 3z + 1
  • e.       Y – sin x = 0
  • f.         + 2x2 ++ x3 =1
Jawab:
Persamaan a dan d termasuk persamaan linear
Persamaan b bukan persamaan linear sebab terdapat variable berpangkat 2
Persamaan c bukan persamaan linear  karema melibatkan perkalian peubah
Persamaan e bukan perssaan linear karena terdapat bentuk sinus yang termasuk fungsi trigonometri
Persamaan f bukan persamaan linear karena melibatkan akar peubah
B. sistem Persamaan Linear
Sebuah himpunan berhingga dari persaan persamaan linear adalah peubah c1, x2, x3……..xn dinamakan system persamaan linear atau system linear
Contoh :

4x1 – x2 + 3x3 =-1
3x1 + x2 + 9x3 = -4
X1 2x2 -3x3 =3

 X – y =2
X + 2y = 5

Pemecahan suatu system persamaan linear adalah ukuran dari n bilangan s1, s2,…..sn sehingga persamaan tersebut dipenuhi bila kita mensubtitusikan terhadap persamaan – persamaan dalam system linear tersebut. Himpunan semua pemecahan system persamaan linear disebut himpunan pemecahan sistem persamaan linear.

Contoh: tentukanlah solusi system persamaan linear berikut:

X -2y = 8
3x +y = 3

x1 +2x2 –x3 =3
2x1 –x2 +3x3 = -4
3x1 +x2 + x3 = 1

Jawab:
a.       X -2y = 8
3x +y = 3
Untuk memecahkan SPL  tersebut kita gunakan cara eliminasi maupun cara subtitusi. Berikut ini akan digunakan cara eliminasi :

Jadi himpunan penyelesaian/pemecahannya adalah HP = {(2, -3)}
X1    +  2x2  –   x3  = 3……………………………………     i
2x1  –  x2     + 3x3 = -4…………………………………..       ii
3x1  +  x2       +   x3  = 1…………………………………… iii
Untuk memecahkan SPL  terdebut digunakan cara eleminasi dari persamaan (1) dan (2) :

Untuk  x3 = -2    :       5x2 –5x3  =  10
                                   5x2 –5(-2)  =  10
                                     5x2  + 10   =  10
                                       X2           = 0
Untuk x2   = 0  dan  X3  = -2  , maka dari persamaan I didapat:
X1 +2x2 –x3 =3
X1 = 3 - 2x2 + x3
X1 = 3 – 2(0) + (-2)
X1 = 1
Jadi himppunan pemecahannya adalah : X1 = 1,              X2      = 0,               X3  = -2
  
       Sistem persamaan linear 
      Suatu sistem persamaan linear mempunyai tiga kemungkinan solusi, yaitu:
1.      Sistem persamaan linear tidak mempunyai pemecahan
2.      Sistem persamaan linear mempunyai tak  hingga pemecahan
3.      Sistem persamaan linear mempunyai tepat satu pemecahan
Sistem persamaan linear yang tidak mempunyai pemecahan dikatakan tidak konsisten atau inkonsisten
Sedangkan SPL yang mempunyai minimal satu pemecahan dinamakan konsisten.
Sebagai ilustrasi kita ambil  SPL  sebagai berikut:
a 1x  +  b1y = c1
a 2x  +  b2y = c2
kedua persamaan tersebut berupa garis lurusyang jika digambarkan  ada terdapat 3 kemungkinan 
yaitu:
a.       Garis l1 // l2 sehingga tidak ada perpotongan garis atau tidak ada titik yang dapat memenuhi kedua persamaan tersebut. Berarti system tidak mempunyai pemecahan
b.      Garis l1 berpotongan dengan garis l2   di satu titik gerarti system mempunayai tepat satu pemmecahan
c.       garis   l1  berimpit  l2  , sehingga terdapat tak hingga banyaknya pemecahan yang memenuhi kedua persamaan. Berarti system mempunyai tak hingga banyak pemecahan
contoh: bila manakah system:             a 1x  +  b1y = c1
a 2x  +  b2y = c2
mempunyai satu pemecahan , tak hinga banyak pemecahan dan tak punya pemecahan? Berikan  contohnya
jawab:system persamaan linear berbentuk :
a 1x  +  b1y = c1                                                                   
a 2x  +  b2y = c2
a.       mempunyai satu pemecahan bila :   a 1/ a 2   ≠  b1 / b2   (disebut konsisten)
contoh:    2 x + 3 y  = 8
                x  –  2 y   = -3
a.       mempunyai tak hingga banyak pemecahan bila : a1 /a2  =  b1/b2 =c1/c2
contoh:
-x +2y  =-3
3x -6y =9
Persamaan 3x -6y =9 jika kita bagi dengan -3 maka akan diperoleh -x +2y  =-3 yang tidak lain merupakan persamaaan yang pertama. Dan  pada gambar  ditunjukan bahwa kedua garis ini berimpit sehingga solusi SPL  tersebut adalah HP = (-~ , ~)    £ riil
a.       tidak mempunyai pemecahan jika : a1 /a2  =  b1/b2  ≠ c1/c2
contoh: 2x – 3y = -6
            4x – 6y   = 12
Gambar
Dari gambar ditunjukkan bahwa kedua garis tersebut sejajar artinya tidak ada satupun titik yang dapat memenuhi pertidak samaan tersebut.

Penyelesaian Sistem Persamaan Linear

Penyelesaian Sistem Persamaan Linear

Penyelesaian Soal Persamaan Linear
Penyelesaian Soal Persamaan Linear


Untuk mencari penyelesaian umum atau himpunan penyelesaian dari suatu sistem persamaan linear, ada beberapa cara yang sederhana adalah substitusi (seperti di SMU). Sebelum mencari penyelesaian dari sistem persamaan linear, perhatikan terlebih dahulu metode dasar atau elementer yang mirip dengan metode substitusi yaitu operasi baris elementer yang lebih dikenal dengan sebutan OBE.
Pada metode substitusi, langkah untuk menghilangkan sebuah variabel dapat dilakukan dengan tiga langkah, yaitu;
  1. Mengalikan persamaan dengan sebuah konstanta tak-nol
  2. Tukarkan dua persamaan
  3. Tambahkan perkalian dari persamaan ke persamaan yang lain
Sedangkan pada metode operasi baris elementer, langkah untuk menghilangkan sebuah konstanta pada kolom tertentu dapat dilakukan dengan tiga langkah, yaitu;
  1. Mengalikan baris dengan sebuah konstanta tak-nol
  2. Tukarkan dua baris
  3. Tambahkan perkalian dari baris ke baris yang lain
CONTOH 1 - Perhatikan sistem persamaan linear berikut ini;
Untuk menyelesaikan dengan metode substitusi, lakukan langkah pertama, yaitu: kalikan Persamaan 1.10 dengan 2, sehingga menjadi
kemudian kurangkan Persamaan 1.11 dengan Persamaan 1.10, maka Persamaan 1.11 menjadi
dan
Tetapi, jika menggunakan metode OBE, buatlah matriks diperbesar dari sistem persamaan linear tersebut, kemudian lakukan OBE dengan perintah, kurangi baris kedua dengan dua kali baris pertama, dilanjutkan kurangi baris satu dengan dua kali baris kedua, sehingga saat dikembalikan ke bentuk sistem persamaan linear lagi menjadi : x = 1 dan y = 2

Baris Eselon Tereduksi

Telah dipelajari langkah-langkah OBE, seperti pada Contoh 1.2.1. Pada bagian ini akan ditunjukkan bentuk dari suatu matriks yang mempunyai sifat baris eselon dan baris eselon tereduksi adalah sebagai berikut:
  1. Jika suatu baris tidak seluruhnya terdiri dari nol, maka angka tak-nol pertama dalam baris tersebut adalah satu yang disebut dengan utama-1
  2. Jika ada baris terdiri dari nol semua, maka pindahkan ke bagian bawah matriks
  3. Jika ada dua baris yang beurutan yang tidak seluruhnya nol, utama-1 pada baris yang lebih bawah terletak disebelah kanan utama-1 dari baris atasnya
  4. Setiap kolom yang berisi utama-1 mempunyai nol di baris yang lainnya
Jika suatu matriks mempunyai sifat 1, 2 dan 3, maka matriks tersebut disebut matriks bentuk baris eselon, sedangkan matriks yang mempunyai ke-empat sifat tersebut dinamakan matriks bentuk baris eselon tereduksi.
CONTOH 2 - Matriks-matriks dalam bentuk baris eselon, seperti dibawah ini;
Sedangkan matriks-matiks dalam bentuk baris eselon tereduksi adalah

Metode Eliminasi Gauss

Metode eliminasi Gauss adalah suatu metode untuk mencari himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dengan menggunakan OBE, sedemikian hingga matriksnya mempunyai bentuk baris eselon. Setelah terbentuk baris eselon, kembalikan matriks tersebut dalam bentuk sistem linear dan kemudian lakukan substitusi balik mulai dari bawah.
CONTOH 3 - Selesaikan sistem persamaan linear dibawah ini dengan menggnakan metode eliminasi Gauss
Jawab:
Ubah sistem linear ke bentuk matriks diperbesar,
kemudian lakukan OBE, sedemikian hingga matriksnya menjadi bentuk baris eselon, seperti
Ubah kembali ke sistem linear menjadi
lakukan substitusi balik, yaitu
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah x = 1, y = 2 dan z = 3

Metode Eliminasi Gauss-Jordan

Metode eliminasi Gauss-Jordan adalah suatu metode untuk mencari himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dengan menggunakan OBE, sedemikian hingga matriksnya mempunyai bentuk baris eselon tereduksi. Setelah terbentuk baris eselon tereduksi, kembalikan matriks tersebut dalam bentuk sistem linear dan ditemukan kemudian lakukan substitusi balik mulai dari bawah.
Dengan Contoh 1.2.3, lanjutkan OBEnya sedemikian hingga matriksnya berbentuk baris eselon tereduksi, yaitu
kembalikan ke bentuk sistem linear, yaitu
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah x = 1, y = 2 dan z = 3
CONTOH 4 - Carilah penyelesaian dari sistem linear homogen berikut
Jawab:
Ubah sistem linear dalam bentuk matriks, kemudian lakukan OBE sehingga menjadi matriks dalam bentuk eselon tereduksi, seperti;
kembalikan ke sistem linear, sehingga didapat
Jadi penyelesaiannya adalah x1 = s, x2 = -2s, x3 = s, x4 = 0


Kesimpulan SPL


(1) Sistem persamaan linear (SPL) yang terdiri dari m buah persamaan dan n buah variabel dapat dituliskan dalam bentuk persamaan matriks
AX = B
dimana A adalam matriks real berukuran m x n, X = (x1, ..., xn)t, dan B = (b1, ..., bn)t. Jika B = 0 sistem di atas disebut SPL homogen.
(2) Teknik mendapatkan solusi SPL adalah dengan mengubah matriks lengkap (A|B) ke bentuk eselon baris (A'|B') dan melakukan substitusi balik. Setiap kolom pada A' yang tidak mempunyai 1 utama memunculkan sebuah parameter pada variabel bersangkutan.
(3) Banyaknya baris tak nol pada matriks eselon baris A' disebut rank dari A, dinotasikan rank(A). Dalam hal ini kita mempunyai teorema bahwa: Suatu SPL AX = B mempunyai solusi jika dan hanya jika rank(A) = rank(A|B).
(4) SPL AX = B dengan n buah variabel mempunyais solusi tunggal jika dan hanya jika rank(A) = n. Jika rank(A) < n maka SPL mempunyai solusi tak hingga banyak dengan parameter yang terlibat sebanyak n - rank(A).
(5) SPL homogen AX = 0 dimana A berukuran m x n dan n > m selalu mempunyai solusi tak hingga banyak. Banyaknya parameter yang terlibat adalah n - rank(A).
(6) Pada SPL homogen AX = 0 dimana A berukuran n x n berlaku: SPL mempunyai solusi tunggal jika dan hanya jika det(A) ≠ 0. Jika det(A) = 0 maka SPL di atas mempunyai solusi tak hingga banyak.

Aljabar linier

Aljabar linier

Sistem Persamaan Linear
Persamaan linear adalah persaman yang tidak mengandung atau melibatkan hasil kali atau akar variabel, semua variabel mempunyai pangkat satu dan tidak sebagai variabel bebas dari fungsi trigonometri, logaritma atau eksponen.
CONTOH 1.1.1 Beberapa persamaan linear, yaitu
2x + 3y = 6 (1.1)
4×1 + 3×2 + 2×3 = 12 (1.2)
a1x1 + a2x2 + a3x3 + ¢ ¢ ¢ + anxn = b (1.3)
Persamaan 1.1 yaitu persamaan linear dengan variabel x dan y, dengan koefisien 2 dan 3 yang merupakan persamaan garis. Persamaan 1.2 yaitu persamaan linear dengan variabel x1 ; x2 dan x3, dengan koefisien 4; 3 dan 2 yang merupakan persamaan bidang. Sedangkan Persamaan 1.3 yaitu persamaan linear dengan variabel xi dan koefisien ai dan b dengan i = 1; 2; 3; ¢ ¢ ¢ ; n.
Persamaan linear yang lebih dari satu (terhingga) dan variabelnya saling terkait, himpunan persamaan tersebut dinamakan sistem persamaan linear atau sistem linear.
Sistem linear yang terdiri dari dua persamaan dengan tiga variabel,
4x- 2y + 3z = -1
3x + y + 9z = -4
Salah satu penyelesaian dari sistem linear tersebut adalah x = 1, y = 2 dan z =1, karena nilai tersebut memenuhi kedua persamaan, sedangkan penyelesaian yang lain, x = 2, y =1 dan z = 1 bukan penyelesaian dari sistem tersebut, sebab nilai tersebut memenuhi
persamaan yang kedua, tetapi tidak memenuhi persamaan pertama. Sistem linear tersebut tidak konsisten, karena jika persamaan pertama dikalikan dengan tiga, kedua persamaan tersebut tidak konsisten, sehingga sistem linear tersebut tidak mempunyai penyelesaian.

Sistem Linear Homogen
Suatu sistem dikatakan linear homogen, jika matriks b diganti dengan matriks 0, atau sistem
tersebut mempunyai bentuk
a11x1 + a12x2 + a13x3 + + a1nxn = 0
a21x1 + a22x2 + a23x3 + …. + a2nxn = 0
a31x1 + a32x2 + a33x3 + ….+a3nxn = 0 (1.9)
…………………………………………….
…………………………………………….
………………………………………….
am1x1 + amx2 + am3x3 + ….. + amnxn = 0
Sistem ini mempunyai penyelesaian trivial jika x1 = x2 = x3 = ….. = xn = 0 dan mempunyai penyelesaian tak trivial jika sistem mempunyai penyelesaian selain itu.


Penyelesaian SPL
Untuk mencari penyelesaian umum atau himpunan penyelesaian dari suatu sistem persamaan linear, ada beberapa cara yang sederhana adalah substitusi (seperti di SMU). Sebelum mencari penyelesaian dari sistem persamaan linear, perhatikan terlebih dahulu metode dasar atau elementer yang mirip dengan metode substitusi yaitu operasi baris elementer yang lebih dikenal dengan sebutan OBE.
Pada metode substitusi, langkah untuk menghilangkan sebuah variabel dapat dilakukan dengan tiga langkah, yaitu
1. Mengalikan persamaan dengan sebuah konstanta tak-nol
2. Tukarkan dua persamaan
3. T ambahkan perkalian dari persamaan ke persamaan yang lain
Sedangkan pada metode operasi baris elementer, langkah untuk menghilangkan sebuah konstanta pada kolom tertentu dapat dilakukan dengan tiga langkah, yaitu
1. Mengalikan baris dengan sebuah konstanta tak-nol
2. Tukarkan dua baris
3. T ambahkan perkalian dari baris ke baris yang lain
CONTOH:
Pandang sistem persamaan linear berikut ini,
x + 2y = 5 (1.10)
2x + 5y = 12 (1.11)
Untuk menyelesaikan dengan metode substitusi, lakukan langkah pertama, yaitu: kalikan Persamaan 1.10 dengan 2, sehingga menjadi
2x + 4y = 10
2x + 5y = 12
kemudian kurangkan Persamaan 1.11 dengan Persamaan 1.10, maka Persamaan 1.11 menjadi
y = 2 dan x + 2:2 = 5; maka x = 1

¤ Baris Eselon T ereduksi
Telah dipelajari langkah-langkah OBE, seperti pada Contoh 1.2.1. Pada bagian ini akan ditunjukkan bentuk dari suatu matriks yang mempunyai sifat baris eselon dan baris eselon tereduksi adalah sebagai berikut:
1. Jika suatu baris tidak seluruhnya terdiri dari nol, maka angka tak-nol pertama dalam
baris tersebut adalah satu yang disebut dengan utama-1

2. Jika ada baris terdiri dari nol semua, maka pindahkan ke bagian bawah matrik
3. Jika ada dua baris yang beurutan yang tidak seluruhnya nol, utama-1 pada baris yanglebih bawah terletak disebelah kanan utama-1 dari baris atasnya
4. Setiap kolom yang berisi utama-1 mempunyai nol di baris yang lainnya
Jika suatu matriks mempunyai sifat 1, 2 dan 3, maka matriks tersebut disebut matriks
bentuk baris eselon, sedangkan matriks yang mempunyai ke-empat sifat tersebut dinamakan
matriks bentuk baris eselon tereduksi.

Metode Eliminasi Gauss
Metode eliminasi Gauss adalah suatu metode untuk mencari himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dengan menggunakan OBE, sedemikian hingga matriksnya mempunyai bentuk baris eselon. Setelah terbentuk baris eselon, kembalikan matriks tersebut dalam bentuk sistem linear dan kemudian lakukan substitusi balik mulai dari bawah.
Selesaikan sistem persamaan linear dibawah ini dengan menggnakan
metode eliminasi Gauss
x + y + z = 6
x + 2y + 3z = 14
x + 4y + 9z = 36
Jawab:
Ubah sistem linear ke bentuk matrik0s diperbesar,

Metode Eliminasi Gauss-Jordan
Metode eliminasi Gauss-Jordan adalah suatu metode untuk mencari himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dengan menggunakan OBE, sedemikian hingga matriksnya mempunyai bentuk baris eselon tereduksi. Setelah terbentuk baris eselon tereduksi, kembalikan matriks tersebut dalam bentuk sistem linear dan ditemukan kemudian lakukan substitusi balik mulai dari bawah.

Operasi baris elementer
Ketika dihadapi masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear terutama yang menggunakan banyak peubah, maka hal pertama yang dapat digunakan untuk menyederhanakan permasalahan adalah dengan mengubah sistem persamaan linear yang ada ke dalam bentuk matriks. Suatu persamaan linear biasanya juga tidak didapatkan secara langsung tetapi melalui penyederhanaan dari permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari – hari. Setelah diubah ke bentuk matriks, maka matriks tersebut diubah ke bentuk matriks dalam bentuk eselon baris tereduksi untuk mendapatkan penyelesaian dari SPL.
Prosedur untuk mendapatkan matriks eselon baris tereduksi biasa disebut sebagai eliminasi Gauss– Jordan . Pada proses eliminasi tersebut operasi – operasi yang digunakan disebut operasi baris elementer.
Dalam operasi baris elementer ini ada beberapa operasi yang dapat digunakan , yaitu :
a. Mengalikan suatu baris dengan konstanta tak nol
b. Mempertukarkan dua buah baris
c. Menambahkan kelipatan suatu baris ke baris lainnya.
Dengan menggunakan operasi baris elementer , maka matriks eselon baris tereduksi yang didapatkan akan ekuivalen dengan matriks awalnya sehingga penyelesaian untuk matriks eselon baris tereduksi juga merupakan penyelesaian untuk matriks awalnya. Matriks awal yang dimaksud adalah matriks diperbesar.
Untuk melihat secara lebih mudah definisi dari matriks diperbesar akan ditunjukkan berikut ini :
Diketahui SPL dengan m buah persamaan linear dan n peubah
a11x1 + a12x2 + … + a1nxn = b1
a21x1 + a22x2 + … + a2nxn = b2
:
am1x1 + am2x2 + … + amnxn = bm
Sistem persamaan linear diatas dapat ditulis dalam bentuk matriks AX = B dengan
A =    X =  dan B =
Matriks yang memiliki berukuran nx1 atau 1xn biasa disebut vektor. Penulisan vektor sedikit berbeda dengan penulisan matriks, yaitu menggunakan huruf kecil dengan cetak tebal atau digaris atasnya . Jadi matriks X dan B diatas biasa dituliskan sebagai x dan b
atau x dan b sehingga SPL dapat dituliskan sebagai A x = b . Pada SPL yang berbentuk seperti ini , matriks A juga biasa disebut sebagai matriks konstanta.

Sistem persamaan linear Homogen
Sistem persamaan linear Homogen merupakan kasus khusus dari Sistem persamaan linear biasa A x = b untuk kasus b = 0 . Karena bentuknya yang demikian maka pastilah pada matriks diperbesar [A b ] setelah dilakukan eliminasi Gauss–Jordan kolom terakhirnya akan selalu nol sehingga penyelesaian dari SPL akan selalu ada . Ada dua macam penyelesaian dalam SPL homogen ini yaitu trivial ( tak sejati ) dan tak
trivial ( sejati ).
Penyelesaian trivial terjadi jika satu – satunya penyelesaian untuk SPL adalah x = 0 hal ini terjadi jika semua kolom pada matriks diperbesar [A b ] ( setelah dilakukan eliminasi Gauss– Jordan ) memiliki satu utama kecuali untuk kolom yang terakhir atau dengan kata lain semua kolom pada matriks A memiliki satu utama . Jika hal yang sebaliknya terjadi yaitu tidak semua kolom pada matriks A ( setelah dilakukan eliminasi Gauss–Jordan )
memilki satu utama atau jika terdapat baris nol maka penyelesaian untuk SPL adalah penyelesaian tak trivial yaitu penyelesaian tak hingga banyak.

Selasa, 06 September 2016

Cara Install PES (Pro Evolution Soccer) 2016 di PC/ Laptop

Cara Install PES (Pro Evolution Soccer) 2016 di PC/ Laptop


apa kamu penggemar game sepak bola?
dan menurutmu apa game sepak bola yang sangat populer di kalangan gamers?

yups, PES (Pro Evolution Soccer)!!

game hasil kembangan dari konami ini memiliki banyak sekali fitur yang akan membuat kamu betah memainkanya berjam-jam.

game ini sudah lama hadir di berbagai perangkat seperti Play Station, Xbox, dan berbagai macam OS yang ada sekarang ini.

Cara Install PES (Pro Evolution Soccer) 2016

Cara Menginstall PES (Pro Evolution Soccer) 2016 di PC atau Laptop

PES 2016 dipastikan masih membawa beberapa fitur dari PES 2015 dan untuk ukuranya bisa terbilang cukup besar yaitu 4,8GB jadi pastikan bahwa Laptop kamu memiliki spesifikasi tinggi sebelum menginstalnya.

nah, berikut syarat minimum untuk menginstal game tersebut:
OS : 10/ 8.1 / 8 / 7 / SP1 / VISTA SP2
Processor: Intel Core 2 Duo @ 1.8 GHz (AMD Athlon Ⅱ X2 240 or equivalent processor)
Memory: 1 GB RAM
Graphics: nVidia GeForce 8800 / ATI Radeon X1600 / Intel HD Graphics 3000 or better
DirectX: Version 9.0c
Hard Drive: 9 GB available space
Sound Card: DirectX 9.0c Compatible sound card
jadi apakah syarat minimum di atas sudah kamu pastikan pada PC atau Laptop yang kamu miliki?

namun, saya memiliki rekomendasi spesifikasi untuk kamu agar ketika memainkan game PES 2016 ini lancar jaya dan tidak lag di bawah ini:
Operating Sistem : Windows 10 / 8.1 / 8 / 7 SP1 / Vista SP2
Processor: Intel Core i3 530 (AMD Phenom Ⅱ X4 925 or equivalent processor)
Memory: 2 GB RAM
Graphics: nVidia GeForce GTX 260 / ATI Radeon HD 4850 / Intel HD Graphics 4000 or better
DirectX: Version 9.0c
Hard Drive: 9 GB available space
Sound Card: DirectX 9.0c Compatible sound card
Release Date: 16 Sep, 2015
Release Name : Pro Evolution Soccer 2016-RELOADED
Size : 4.8 GB
Format File : ISO
Panduan Install Game PES 2016 Lengkap dengan Gambar
silahkan kamu ikuti langkah-langkah di bawah ini dan baca secara seksama agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

#1: pertama pastikan kamu sudah memiliki file PES 2016 ISO Full Version ( saya tidak menyediakan file tersebut ) jika sudah memilikinya kamu juga harus memiliki aplikasi Daemon Tools atau Mont, atau Power Iso untuk mengestract file tersebut.

#2: setelah file berhasil di ekstract selanjutnya carilah file setup.exe untuk menginstallnya atau silahkan lihat gambar berikut ini

Install PES dengan file setup.exe

#3: nanti akan muncul tampilan bahwa file siap di instal beserta dengan berbagai penjelasan lengkap isinya silahkan klik Install

select component

#4: jika sudah berhasil maka akan muncul peringatan "Completing the Pro Evolution Soccer 2016 Setup Wizard" kemudian klik Finish.

setup wizard

#5: terakhir, copy Cracknya dan pastekan ke directory tempat game terinstall dan sekarang Freedom to Play.

jika kamu ingin menggunakan Joy Stick silahkan lihat gambar berikut ini untuk menyettingnya

setting joy stick

demikianlah cara install PES (Pro Evolution Soccer) 2016 di PC/ Laptop semoga bermanfaat dan jangan lupa selalu kunjungi blog duniawp.com ya untuk mendapatkan tips dan trik seputar gadget terbaru.

Langkah-Langkah Cara Menginstall Microsoft Office 2010

Berikut ini adalah Cara Menginstal Microsoft Office 2010 :

1. Masukkan CD/DVD Master Microsoft Office 2010 pada CD/DVD ROM Anda.
2. Kemudian masuklah ke explorer (ctrl-e) dan kliklah Icon CD/DVD ROM Anda, setelah itu klik setup.


3. Setelah meng-klik setup. Proses instalasipun dimulai.


4. Langkah selanjutnya installer akan membawa anda pada software license terms, pada tahap ini pilih I accept the terms of this agreement, setelah itu klik continue.



5. Tahap selanjutnya Anda akan memilih paket instalasi pada Ms Office 2010 yang akan di install pada pc / laptop Anda. Pilih Upgrade untuk menginstal semua paket aplikasi Ms Office 2010 atau Custumize untuk memilih salah satu dari paket aplikasi pada Ms Office 2010.

a. Upgrade


b. Costumize



6. Setelah memilih paket instalasi, tahap selanjutnya adalah proses instalasi. Tunggulah beberapa menit untuk proses instalasi ini.


7. Proses instalasi selesai, pilih close untuk menyelesaikan proses installasi.



Alasan Mengapa Kita Menggunakan Linux

Alasan Menggunakan Linux - Mengapa kita harus menggunakan linux? Bukankah linux itu sistem operasi yang terbilang sulit dari segi penggunaannya. Mungkin itulah salah satu pertanyaan yang muncul di benak kamu yang baru mengenal linux. Ya, dari segi penggunaannya,  user awam  memang akan merasa sulit untuk menggunakannya. Ini sangat berbeda dengan sistem operasi Windows yang lebih mudah dan paling banyak digunakan pada saat ini.

Jika kamu melontarkan pertanyaan di atas kepada para pengguna linux, mungkin alasan dari setiap penggunanya masing-masing berbeda antara satu dan lainnya. Bisa saja jawaban dari mereka merujuk agar kamu tergiur untuk menggunakan linux. Tentunya pernyataan tersebut bukan tanpa alasan. Banyak hal-hal yang bisa mengundang minat seseorang untuk menggunakan linux.
inilah alasan mengapa kita menggunakan linux

Lantas mengapa kita harus menggunakan linux? Kenapa sistem operasi yang satu ini bisa menjadi sangat populer. Berikut ini beberapa alasan yang bisa menjawab pertanyaan yang banyak dilontarkan oleh user yang baru mengenal linux.

Alasan Mengapa Kita Menggunakan Linux:


1. Linux Bersifat Open Source

Linux merupakan sistem operasi yang kode sumbernya terbuka (open source). Inilah yang membuat para penggunanya tertarik untuk mempelajari dan juga mengembangkan sistem operasi ini. Dan siapapun bebas untuk merubah kode sumber dan bebas untuk mendistribusikan ulang.

2. Linux Itu Gratis

Linux merupakan sistem operasi yang gratis, ini berarti siapapun baik itu penggunaan pribadi, kelompok, dan instansi sekalipun dapat menggunakan linux secara bebas tanpa dituntut untuk membayar royalty kepada si penciptanya. Secara spesifik ada 4 arti kebebasan, yakni: bebas untuk menjalankan program, bebas mempelajari dan mengadaptasi sesuai kebutuhan, bebas mendistribusikan ulang, serta bebas untuk meningkatkan program dan mempublikasikannya.

3. Aplikasi Yang Lengkap

Saat ini sudah banyak aplikasi windows yang dapat dijalankan pada sistem operasi linux dan yang pasti semua aplikasinya gratis. Sehingga mendukung aktifitas kamu dalam melakukan suatu pekerjaan.

4. Stabilitas Yang Tinggi

Karena sistem operasi linux memiliki kestabilan yang tinggi, banyak yang menggunakan linux sebagai server. Bahkan keandalan linux dipercaya oleh badan sekelas NASA, NASA menggunakan sistem operasi ini untuk suatu percobaan tanaman di luar angkasa yang membutuhkan kestabilan sistem yang tinggi.

5. Kebal Virus

Linux dikenal sebagai sistem operasi yang kebal dari serangan virus dibandingkan dengan windows. Ini yang membuat sistem keamanan linux sangat tinggi.

6. Tampilan Antarmuka Yang Menarik

Tampilan antarmuka dari linux sangat menarik meskipun belum mengalahkan tampilan Mac OS. Meskipun demikian, kamu juga bisa merubah tampilan defaultnya sesuai dengan keinginan.

7. Minimal Hardware

Untuk penggunaannya, linux tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk menjalankannya. Meski demikian, tetap saja membutuhkan spesifikasi yang tinggi apabila menjalankan sesuatu yang berhubungan dengan grafis dan lainnya. Untuk itu disarankan untuk menggunakan spesifikasi yang tinggi.

Itulah beberapa alasan mengapa kita menggunakan linux sebagai sistem operasi utama dibandingkan windows. Tentu saja masih banyak alasan lainnya yang membuat sistem operasi ini diminati oleh banyak penggunanya.

Meskipun user awam akan mengalami kesulitan ketika pertama kali menggunakan linux karena memang sangat berbeda dengan sistem operasi lainnya seperti windows, tetapi itu tidak akan lama karena linux mudah untuk dipelajari.